PASKAH YANG MENGAJAR ARTI KASIH-PPGT



Ibadah paskah Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Jemaat Bawakaraeng (PPGT-JBK) yang baru dilaksanakan kemarin (20 april 2013) dengan konsep indor, yang dilakukan didalam lokasi gereja lantai dua cukup ramai dengan dihadiri lebih dari 40 pemuda baik yang baru maupun yang sudah senior.

Kesibukan masih terlihat dari beberapa teman-teman pengurus untuk menyiapkan tempat yang nantinya akan digunakan dalam perayaan paskah. Kursih-kursih disingkirkan dipinggir ruangan dan tikar-tikar telah siap untuk diduduki oleh teman-teman PPGT, dibawah garis batas panggung, didepan ruangan, sebuah lilin di taruh diatas lantai membentuk sebuah salib.

Beberapa teman PPGT sudah memasuki ruangan dengan melakukan registrasi terlebih dahulu, registrasinya dengan menulis nama disebuah kertas berwarna yang telah disiapkan oleh pengurus. Kertas ini nantinya akan digunakan untuk menyatukan pemilik kertas dengan warna yang sama untuk membentuk satu kelompok. Ibu pendeta Reni Yusuf S.Th sebagai pemimpin khotbah juga sudah berada di dalam ruangan dan beberapa perwakilan dari PPGT Klasis Makassar. Ibadah yang awalnya akan dimulai pukul 19.00, terundur hampir satu jam. Kesadaran anggota PPGT dalam hal tepat waktu masih seperti biasa. Masih saling mengharapkan untuk tidak menunggu.

Peserta ibadah cukup antusias, terlihat dengan memujikan pujian “APA KABAR” untuk membuka ibadah yang kemudian dilanjutkan dengan doa pembukaan oleh Pdt. Reni Yusuf. Pujian “Satukanlah Hati Kami” dipujikan sebelum masuk kedalam sambutan dan perkenalan pengurus yang di wakili oleh Ketua PPGT-JBK, Yusticia.

Pemberitaan Firma Tuhan yang menjadi ibadah puncak setelah sambutan dari pengurus diawali dengan pemutaran delapan ilustrasi vidio singkat. Vidio ini diputarkan setelah pembagian kelompok yang kemudian setiap vidio akan disimak lalu didiskusikan didalam kelompok masing-masing serta hasil diskusi tersebut di ungkapkan di depan semua peserta dengan perwakilan seorang dari setiap kelompok.

Ilustrasi vidio kedua dari terakhir menceritakan sebuah penjajahan orang jepang di korea, saat penjajahan itu, semua orang korea dipaksa untuk menyembah kuil nasional jepang, namun orang-orang kristen menolak karna menganggap hal itu adalah penyembahan kepada berhala. Akhibatnya orang kristen ditahan dan dianiaya, salah satu dari mereka adalah seorang pemimpin jemaat In Kyoo Chae dari gerejaChun Kok di Kota Kang Reung yang tetap setia hingga mati dalam penganiaan pada tanggal 16 desember 1942.

Khotbah ibu Pdt. Reni Yusuf yang diambil dari EFESUS 5:1-4 dimulai setelah pemutaran ilustrasi vidio selesai. Dalam khotbahnya, ibu pendeta mengatakan bahwa sebagai anak-anak Tuhan, kita harus tahu yang mana yang harus kita prioristaskan, yang mana yang harus kita utamakan, paskah mengajak kita untuk hidup dalam cinta kasih ditengah dunia yang penuh dengan amarah. Yesus relah menderita agar manusia memperolah kehidupan. Kita diajak untuk tetap hidup kudus dalam dunia yang cemar. Sebagai pemudah Tuhan, kita harus relah berkorban, melayani, memberi diri dalam setiap pelayanan yang Tuhan sudah berikan kepada kita. Terus setiap kepada Tuhan dan berani berkata “Tuhan, Demi Engkau aku relah meninggalkan dunia ini.

Perjamua Kasih yang diiringi dengan pujian “Karya Terbesar” dilaksanakan setelah pemberitaan Firman Tuhan. Dalam perjamuan kasih ini, setiap peserta akan mengambil roti yang telah disediakan oleh pengurus, pengambilan roti ini setelah pembakaran lilin yang berbentuk salib selesai ‒yang diwakili oleh pengurus‒.

Sehabis Istrahat atau makan malam bersama, kegiatan dilanjutkan dengan beberapa Games, Antusiasme masih terlihat saat menyanyikan beberapa pujian sebelum masuk kedalam games. Games diberikan kepada peserta sesuai dengan kelompok yang sudah terbentuk sebelumnya. Dimana setiap kelompok akan melewati setiap rintangan di setiap posko dari enam posko yang telah dipersiapkan dimana setiap kelompok akan memperlihatkan yel-yel mereka sebelum menerima tantangan dari pengurus yang menjaga posko.

Sehabis games, pengurus kembali menyuguhkan snack dan minuman kepada peserta untuk persiapan memasuki tahap akhir kegiatan, Konsolidasi. Dalam konsolidasi ini, anggota PPGT akan diberikan kesempatan menyampaikan hal-hal yang akan memajukan kepengurusan PPGT-JBK nantinya. Salah satu hasil konsolidasi yang dari tahun ketahun selalu dibahas adalah masalah ketepatan waktu dalam persekutuan, yang sebenarnya kembali ke anggota itu sendiri (termasuk Pengurus) yang hasilnya akan kembali diperbaharui. Dan salah satu program pengurus kedepan adalah akan mengadakan pelatihan liturgis dan MC. Walau jam sudah menunjukkan pukul 03.00, Beberapakali pengurus menggugah antusiasme anggota yang terlihat sudah lelah dan ngantuk dengan sebuah pujian yang membuat gairah semangat kembali muncul walau hanya sesaat.

Dengan semangat, peserta berjalan sambil menyanyikan Lagu “Jalan Serta Yesus” YANG terdengar berirama dalam ruangan menutup kegiatan.

PPGT JEMAAT BAWAKARAENG MENGUCAPKAN SELAMAT PASKAH 2013
DAN
TETAPLAH JAYA & SETIA DIDALAM TUHAN & PELAYANAN


Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung... TYM