Pertemuan Raya (Praya) sebagai salah satu program dalam menjawab
hal di atas merupakan kalender tetap PPGT yang dilaksanakan setiap lima
tahun sebagai pesta iman dan pertemuan kasih serta tatap muka seluruh
warga PPGT dari seluruh dunia tanpa batas dan prasyarat organisatoris.
Latar Belakang
Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) adalah organisasi kepemudaan
internal Gereja Toraja yang bertujuan menyatakan tugas dan panggilannya
dalam pekerjaan pelayanan dan pembangunan Tubuh Kristus, serta
menyatakan kesaksiannya di tengah-tengah Gereja, Masyarakat, dan Alam
Semesta. PPGT lahir dari komunitas Toraja tetapi terpanggil untuk hadir
membawa damai sejahtera Allah untuk semua ciptaan tanpa batas dan sekat.
Sampai dengan sekarang anggota PPGT sudah berjumlah kurang lebih
150.000 orang yang tersebar di seluruh dunia. Gereja Toraja sendiri
sudah memiliki 1001 Jemaat yang tersebar di 85 Klasis.
PPGT yang pada tahun 2012 akan menginjakkan kakinya di usia ke-50 terus mengalami berbagai dinamika dan perkembangan. Paradigma Baru PPGT yang ditelorkan pada Kongres XII tahun 2008 di Samarinda menuntut PPGT untuk lebih bersifat inklusif dengan ikut memikirkan dan melibatkan diri dalam isu-isu global seperti pemeliharaan lingkungan hidup, pengentasan kemiskinan, pelayanan sosial dan kesehatan, pengembangan peran kebangsaan serta pluralisme, dan sebagainya.
Pertemuan Raya (Praya) sebagai salah satu program dalam menjawab hal di atas merupakan kalender tetap PPGT yang dilaksanakan setiap lima tahun sebagai pesta iman dan pertemuan kasih serta tatap muka seluruh warga PPGT dari seluruh dunia tanpa batas dan prasyarat organisatoris. Dalam momen seperti Praya, semua warga PPGT memiliki peluang dan kesempatan yang sama untuk hadir dan mendinamisasi kegiatan. Paradigma baru pun selanjutnya lebih menekankan Praya ini pada kegiatan-kegiatan pelayanan sosial dan kebersamaan ketimbang kegiatan lomba, di mana seluruh agendanya bercermin pada tiga tagline yaitu: Faith Celebration, Fellowship Communion, dan Fiesta Creativity.
Di samping itu, Praya merupakan satu-satunya wadah berhimpun seluruh anggota PPGT, dimana mereka secara bebas dapat mengekspresikan segenap potensi diri, Jemaat, maupun Klasis yang mereka miliki. Praya sejatinya adalah pesta iman pemuda Gereja, karena seluruh rangkaian acara adalah penggambaran ekspresi iman anggota PPGT dari berbagai latar belakang geografi, disiplin ilmu, pekerjaan, dan budaya.
Praya IX yang akan dilaksanakan tahun 2012 menjadi sangat strategis pula, mengingat pada tahun ini PPGT menginjak usia emas, 50 tahun. Maka keceriaan hari ulang tahun emas akan mewarnai prosesi Praya ini. Sidang Sinode Am Gereja Toraja ke-23 mengambil keputusan khusus menyangkut Praya IX ini, yakni menyerukan kepada seluruh warga Gereja Toraja untuk mendukung penuh kegiatan ini.
Tema Water for Life
Mengapa memilih tema ini? Karena air menjadi isu sentral dalam perubahan iklim (climate change), sebuah fenomena global yang sedang mengancam salah satu planet ciptaan Tuhan yang dulunya SUNGGUH AMAT BAIK (Kej 1: 31). Air adalah kebutuhan vital makhluk hidup, maka tidak salah kalau air adalah kata yang paling banyak ditulis dalam Alkitab (607 kali). Namun saat ini air menjadi komoditi yang tak mampu dikendalikan oleh kecanggihan ilmu dan teknologi. Pada saat yang bersamaan jutaan manusia meninggal karena kekurangan air justru ketika di tempat lain ribuan manusia meninggal karena amuk massa air. Menurut Al Gore, mantan Wakil Presiden AS yang sekarang mengabdikan diri untuk kampanye iklim bahwa penyebab utamanya adalah sikap tamak manusia yang tidak terkendali. Sikap tamak itulah yang melahirkan kerusakan ekologis akibat eksploitasi alam yang berlebihan. Dewan Gereja Dunia pun meluncurkan gerakan Water for Life dimana Gereja dipanggil untuk kembali ke hakikat penciptaan (Kej. 1). Hutan adalah pintu masuk membuka persahabatan dengan air, maka Praya adalah kesempatan emas untuk mentransformasi gerakan sayang air kepada warga PPGT dimana Pencanangan Hutan Praya IX menjadi alternatif terbaik.
Waktu dan tempat Pelakasanaan
Pra Praya (Praya Wilayah) untuk sosialisasi Paradigma Baru Praya dan beberapa Agenda Pendukung seperti seleksi beberapa lomba dilaksanakan mulai Oktober 2011 sampai dengan Maret 2012 di masing-masing Wilayah.
Praya dengan rangkaian semua agenda akan dilaksanakan pada tanggal 22 - 28 Oktober 2012 di Ge’tengan-Mengkendek, Tana Toraja.Perayaan HUT Emas 5o tahun PPGT yang juga dirangkaikan dengan beberapa Agenda Pendukung seperti Launching Buku 50 Tahun PPGT dilaksanakan pada tanggal 9 - 11 Desember 2012 di Makassar.
Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya Klasis Makassar berketetapan hati untuk menjadi tuan dan nyonya pelaksanaan Pertemuan Raya (Praya) IX PPGT, yang jika Tuhan berkenan akan dilaksanakan pada September 2012 yang akan datang. Rapat Pleno Pengurus Diperluas PPGT Klasis Makassar yang digelar awal Februari lalu sudah membentuk Panitia dengan Ketua Umum Ir. Soni Budi Pandin dan Sekretaris Umum Ir Yoel Pasae. Saat ini Pengurus Klasis Makassar sedang merampungkan kepanitiaan yang nantinya akan di SK-kan oleh Pengurus Pusat PPGT.
Sebagaimana diketahui bahwa Praya adalah even lima tahunan yang mempertemukan semua elemen PPGT di seluruh dunia. Inilah satu-satunya wadah dimana semua anggota PPGT dengan segala potensi dapat terlibat secara aktif. Diperkirakan tidak kurang dari 5000 anggota PPGT akan berkumpul dalam hajatan ini.
Maksud dan Tujuan Praya
Maksud dan tujuan Praya PPGT tercermin dalam konsep tiga tagline 3FC yaitu Faith Celebra tion-Fellowship Communion-Fiesta Creativity, dimana ketiganya akan dituangkan dalam tiga agenda kegiatan Praya yaitu Agenda Utama, Agenda Pendukung dan agenda Penunjang.
Faith Celebration (Perayaan Iman)
Praya sebagai pesta iman dimana PPGT melakukan ibadah yang utuh, dimana seluruh rangkaian kegiatan praya adalah ibadah. Kehadiran, persahabatan, berlatih membuang sampah dengan benar, penanaman pohon, perlombaan, pentas kreatif, seminar dan diskusi serta dan sejumlah kegiatan yang dilaksanakan selama praya adalah ibadah. Faith Celebration adalah spirit bagi PPGT untuk mengekspresikan iman dalam totalitas kehidupan, dimana iman betul‐betul dirayakan dalam kebulatan tekad dan komitmen, dalam semua acara dan kegiatan, bahkan dalam keseluruhan waktu. Faith celebration adalah spiritual worship, dimana PPGT melakukan refleksi dan kontemplasi untuk menyembah Tuhan sebagai Kepala Persekutuan, menempatkan Tuhan diatas seluruh perayaan hidup serta mengasah spiritualitas menuju Spiritualitas yang utuh. PPGT yang memiliki spiritualitas yang utuh akan mewujud dalam pengejawantahan kasih kepada Tuhan dan kasih kepada sesama manusia, termasuk di dalamnya kasih sayang kepada alam ciptaan T uhan. Faith Celebrationjuga akan mewujud dalam bentuk dan aksi pelayanan nyata PPGT kepada masyarakat yang membutuhkan, melalui pelayan kasih dan pelayanan sosial yang menjadi agenda utama Praya. Faith Celebration juga akan mewujud dalam komitmen PPGT untuk
PPGT yang pada tahun 2012 akan menginjakkan kakinya di usia ke-50 terus mengalami berbagai dinamika dan perkembangan. Paradigma Baru PPGT yang ditelorkan pada Kongres XII tahun 2008 di Samarinda menuntut PPGT untuk lebih bersifat inklusif dengan ikut memikirkan dan melibatkan diri dalam isu-isu global seperti pemeliharaan lingkungan hidup, pengentasan kemiskinan, pelayanan sosial dan kesehatan, pengembangan peran kebangsaan serta pluralisme, dan sebagainya.
Pertemuan Raya (Praya) sebagai salah satu program dalam menjawab hal di atas merupakan kalender tetap PPGT yang dilaksanakan setiap lima tahun sebagai pesta iman dan pertemuan kasih serta tatap muka seluruh warga PPGT dari seluruh dunia tanpa batas dan prasyarat organisatoris. Dalam momen seperti Praya, semua warga PPGT memiliki peluang dan kesempatan yang sama untuk hadir dan mendinamisasi kegiatan. Paradigma baru pun selanjutnya lebih menekankan Praya ini pada kegiatan-kegiatan pelayanan sosial dan kebersamaan ketimbang kegiatan lomba, di mana seluruh agendanya bercermin pada tiga tagline yaitu: Faith Celebration, Fellowship Communion, dan Fiesta Creativity.
Di samping itu, Praya merupakan satu-satunya wadah berhimpun seluruh anggota PPGT, dimana mereka secara bebas dapat mengekspresikan segenap potensi diri, Jemaat, maupun Klasis yang mereka miliki. Praya sejatinya adalah pesta iman pemuda Gereja, karena seluruh rangkaian acara adalah penggambaran ekspresi iman anggota PPGT dari berbagai latar belakang geografi, disiplin ilmu, pekerjaan, dan budaya.
Praya IX yang akan dilaksanakan tahun 2012 menjadi sangat strategis pula, mengingat pada tahun ini PPGT menginjak usia emas, 50 tahun. Maka keceriaan hari ulang tahun emas akan mewarnai prosesi Praya ini. Sidang Sinode Am Gereja Toraja ke-23 mengambil keputusan khusus menyangkut Praya IX ini, yakni menyerukan kepada seluruh warga Gereja Toraja untuk mendukung penuh kegiatan ini.
Tema Water for Life
Mengapa memilih tema ini? Karena air menjadi isu sentral dalam perubahan iklim (climate change), sebuah fenomena global yang sedang mengancam salah satu planet ciptaan Tuhan yang dulunya SUNGGUH AMAT BAIK (Kej 1: 31). Air adalah kebutuhan vital makhluk hidup, maka tidak salah kalau air adalah kata yang paling banyak ditulis dalam Alkitab (607 kali). Namun saat ini air menjadi komoditi yang tak mampu dikendalikan oleh kecanggihan ilmu dan teknologi. Pada saat yang bersamaan jutaan manusia meninggal karena kekurangan air justru ketika di tempat lain ribuan manusia meninggal karena amuk massa air. Menurut Al Gore, mantan Wakil Presiden AS yang sekarang mengabdikan diri untuk kampanye iklim bahwa penyebab utamanya adalah sikap tamak manusia yang tidak terkendali. Sikap tamak itulah yang melahirkan kerusakan ekologis akibat eksploitasi alam yang berlebihan. Dewan Gereja Dunia pun meluncurkan gerakan Water for Life dimana Gereja dipanggil untuk kembali ke hakikat penciptaan (Kej. 1). Hutan adalah pintu masuk membuka persahabatan dengan air, maka Praya adalah kesempatan emas untuk mentransformasi gerakan sayang air kepada warga PPGT dimana Pencanangan Hutan Praya IX menjadi alternatif terbaik.
Waktu dan tempat Pelakasanaan
Pra Praya (Praya Wilayah) untuk sosialisasi Paradigma Baru Praya dan beberapa Agenda Pendukung seperti seleksi beberapa lomba dilaksanakan mulai Oktober 2011 sampai dengan Maret 2012 di masing-masing Wilayah.
Praya dengan rangkaian semua agenda akan dilaksanakan pada tanggal 22 - 28 Oktober 2012 di Ge’tengan-Mengkendek, Tana Toraja.Perayaan HUT Emas 5o tahun PPGT yang juga dirangkaikan dengan beberapa Agenda Pendukung seperti Launching Buku 50 Tahun PPGT dilaksanakan pada tanggal 9 - 11 Desember 2012 di Makassar.
Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya Klasis Makassar berketetapan hati untuk menjadi tuan dan nyonya pelaksanaan Pertemuan Raya (Praya) IX PPGT, yang jika Tuhan berkenan akan dilaksanakan pada September 2012 yang akan datang. Rapat Pleno Pengurus Diperluas PPGT Klasis Makassar yang digelar awal Februari lalu sudah membentuk Panitia dengan Ketua Umum Ir. Soni Budi Pandin dan Sekretaris Umum Ir Yoel Pasae. Saat ini Pengurus Klasis Makassar sedang merampungkan kepanitiaan yang nantinya akan di SK-kan oleh Pengurus Pusat PPGT.
Sebagaimana diketahui bahwa Praya adalah even lima tahunan yang mempertemukan semua elemen PPGT di seluruh dunia. Inilah satu-satunya wadah dimana semua anggota PPGT dengan segala potensi dapat terlibat secara aktif. Diperkirakan tidak kurang dari 5000 anggota PPGT akan berkumpul dalam hajatan ini.
Maksud dan Tujuan Praya
Maksud dan tujuan Praya PPGT tercermin dalam konsep tiga tagline 3FC yaitu Faith Celebra tion-Fellowship Communion-Fiesta Creativity, dimana ketiganya akan dituangkan dalam tiga agenda kegiatan Praya yaitu Agenda Utama, Agenda Pendukung dan agenda Penunjang.
Faith Celebration (Perayaan Iman)
Praya sebagai pesta iman dimana PPGT melakukan ibadah yang utuh, dimana seluruh rangkaian kegiatan praya adalah ibadah. Kehadiran, persahabatan, berlatih membuang sampah dengan benar, penanaman pohon, perlombaan, pentas kreatif, seminar dan diskusi serta dan sejumlah kegiatan yang dilaksanakan selama praya adalah ibadah. Faith Celebration adalah spirit bagi PPGT untuk mengekspresikan iman dalam totalitas kehidupan, dimana iman betul‐betul dirayakan dalam kebulatan tekad dan komitmen, dalam semua acara dan kegiatan, bahkan dalam keseluruhan waktu. Faith celebration adalah spiritual worship, dimana PPGT melakukan refleksi dan kontemplasi untuk menyembah Tuhan sebagai Kepala Persekutuan, menempatkan Tuhan diatas seluruh perayaan hidup serta mengasah spiritualitas menuju Spiritualitas yang utuh. PPGT yang memiliki spiritualitas yang utuh akan mewujud dalam pengejawantahan kasih kepada Tuhan dan kasih kepada sesama manusia, termasuk di dalamnya kasih sayang kepada alam ciptaan T uhan. Faith Celebrationjuga akan mewujud dalam bentuk dan aksi pelayanan nyata PPGT kepada masyarakat yang membutuhkan, melalui pelayan kasih dan pelayanan sosial yang menjadi agenda utama Praya. Faith Celebration juga akan mewujud dalam komitmen PPGT untuk
Fellowship Communion (Komuni Persaudaraan)
Praya adalah pertemanan, persahabatan dan persaudaraan. Praya
adalah anugerah Tuhan dimana PPGT mendapat kesempatan untuk
melakukan pertemanan, membina persahabatan dan mewujudkan komunitas
pemuda yang merekatkan persaudaraan serta memperkuat persekutuan.
Sejauh ini PPGT telah hadir dan menyebar di seluruh Indonesia bahkan
sampai ke luar negeri. Fellowship Communion adalah pertemuan dan
interaksi warga PPGT dari berbagai latarbelakang geografi, profesi,
keminatan dan budaya. Selama ini Praya mendapat kritikan
seolah‐olah hanya sekedar ajang unjuk kebolehan, kejuaraan, dan
prestise. Fellowship Communion adalah komitmen bersama untuk
mempersembahkan segala macam bakat dan talenta yang dimiliki
untuk memperkuat persekutuan, bukan sebaliknya. Fellowship
communion adalah pernyataan kebulatan tekad untuk menempatkan
nilai‐nilai kekeluargaan dan persaudaraan dalam seluruh perhelatan
kegiatan praya.
Fiesta Creativity (Pentas Kreasi)
Praya adalah pentas kreasi dimana seluruh potensi PPGT
dapat diekspresikan secara bebas untuk membangun persekutuan.
Sebagai komunitas orang muda, PPGT memiliki bakat dan
keterampilan yang dapat dipentaskan sebagai hiburan dan pelayanan
bagi sesama. Fiesta Creativity adalah momentum stategis untuk
berbagi ide, gagasan, dan pemikiran untuk membangun Gereja,
masyarakat dan alam semesta sebagaimana dicita‐citakan dalam tujuan
PPGT. PPGT hari ini berada di daerah yang sangat terpencil sampai ke
wilayah yang megapolitan, maka Fiesta Creatifity adalah kesempatan
untuk berbagi ilmu, pengetahuan dan pengalaman dari segenap anggota PPGT
dari berbagai wilayah. Orang muda adalah orang‐orang kreatif, maka
Praya sebagai Fiesta Creativity akan menjadi pasar ide dan
inspirasi dimana kita dapat menikmati gelaran ide kreatif serta pertunjukan dari tangan‐tangan kreatif yang memungkinkan peserta pulang dengan segudang inspirasi untuk membangun persekutuan.
Agenda dan Bentuk Kegiatan
Agenda Praya meliputi Agenda Utama yaitu Gerakan Cinta Air dan Agenda Pendukung berupa lomba‐lomba kompetitif. Setiap agenda memiliki bentuk‐bentuk kegiatan yang menuntut pengabdian dan pengorbanan serta kekompakan, kebersamaan dan kerjasama tim. Guna mendukung terwujudnya kedua agenda tersebut maka Praya IX akan menggunakan metode Camping (perkemahan).
1. Agenda Utama
Agenda dan Bentuk Kegiatan
Agenda Praya meliputi Agenda Utama yaitu Gerakan Cinta Air dan Agenda Pendukung berupa lomba‐lomba kompetitif. Setiap agenda memiliki bentuk‐bentuk kegiatan yang menuntut pengabdian dan pengorbanan serta kekompakan, kebersamaan dan kerjasama tim. Guna mendukung terwujudnya kedua agenda tersebut maka Praya IX akan menggunakan metode Camping (perkemahan).
1. Agenda Utama
Agenda utama dilaksanakan dalam bentuk “Spiritual Worship” dan
aksi “Save our Planet”. Spiritual Worship dilaksanakan dalam
bentuk‐bentuk ibadah kreatif setiap hari, sedangkan aksi Safe
our Planet dilaksanakan dalam bentuk penghijauan, penataan taman kota,
lokasi bebas sampah, dan aksi‐aksi peduli lingkungan lainnya.
2. Agenda Pendukung
Agenda pendukung dilaksakan dalam bentuk kreasi sejumlah perlombaan baik
itu seni, seni kreasi, dan olah raga untuk mendinamisasi suasana
Praya.
3. Agenda Penunjang
Agenda penunjang dilaksanakan dalam bentuk pasar ide dan inspirasi,
dimana terjadi interaksi dan pertukaran ide dan informasi lintas
peserta Praya. T ermasuk dalam agenda ini adalah forum‐forum diskusi,
Konsultasi Nasional, Deklarasi Praya,PPGT Award, Pidato 3 Gubernur,
serta Launching Buku 50 tahun PPGT yang akan dirangkaikan dengan perayaan 50 tahun PPGT.
Pertemuan Raya IX & HUT Emas PPGT
Pertemuan Raya IX & HUT Emas PPGT
Peserta
Rangkaian Kegiatan Praya IX dan Perayaan HUT Emas ini diperkirakan akan dihadiri kurang lebih 10.000 orang yang terdiri dari :
1. Kontingen PPGT Klasis dari 85 Klasis
2. BPS Gereja T oraja beserta undangan‐undangannya
3. PP.PPGT beserta undangan‐undangannya
4. Senior Members
5. Panitia Pelaksana
6. Pemuda Sinodal dari denominasi lain yang diundang oleh PP.PPGT
7. OKP dan Pemuda Lintas Agama yang diundang oleh PP.PPGT
8. Terbuka untuk seluruh warga PPGT non kontingen yang ingin hadir, termasuk dari perhimpunan Pemuda Toraja di tempat‐tempat di mana Gereja Toraja tidak ada, serta peserta luar negeri juga diperkenankan.
sumber : http://pertemuanraya.blogspot.com ; http://penguruspusatppgt.blogspot.com