JADI PANDU PRAYA 9 PPGT DI GE'TENGAN

Sebulan sebelumnya, sekitar september, Panitia Praya sudah mulai mencari-cari bala bantuan 'panitia' yang akan di gunakan nantinya di Ge'tengan Mengkendek Tanah Toraja dalam Pertemuan Raya Nasional IX Persekutuan Pemudah Gereja Toraja (PPGT).

Saya mendaftar tepat di hari terakhir penerimaan pendaftaran untuk menjadi PANDU.

PANDU ini nantinya bertugas sebagai Pemandu dari setiap kontingen yang hadir. menjadi penyambung lidah antara panitia pusat dan kontingen dalam segala hal, seperti acara-acara yang akan dilaksanakan. Tugas yang benar-benar cukup berat. memberikan dan menerima informasi yang signifikan.

Saya masih berpikir untuk mendaftarkan diri. selain kerja dan kuliah, yang paling saya pikirkan adalah TugaS akhir saya, Skripsi. karna setiap Panitia yang terdaftar, harus berada di lokasi selama satu minggu, antara tanggal 22-28 Oktober. ini hanya ada lima tahun sekali,  dan menjadi bagian dari panitia, itu sesuatu yang sangat luar biasa untuk pertemuan besar seperti ini bagi saya. benar-benar sesuatu yang luar biasa dan sangat penting untuk Masa Muda & Masa Depanku.


Setelah berpikir cukup matang, saya berani mendaftarkan diri. masalah lainnya adalah Tempat saya bekerja, salah satunya cara hanyalah RESIGN. isin pasti diberikan, tetapi akan lebih nyaman bagiku jika tanpa ada beban sama sekali. karna kerinduan saya untuk ikut, saya kemudian mengajukan surat Resign seminggu sebelumnya (tanggal 15 oktober 2012). Upahku yang  hampir dua bulan tidak diberikan, saya tidak permasalahkan, walaupun sebagai manusia biasa, saya juga pasti menginginkannya, tapi aku tau, ditempat itu bukan satu-satunya berkat yang akan TUHAN berikan.

Tanggal 1 oktober, Pertemuan dan sekaligus seleksi pertama untuk PANDU yang telah mendaftar. dimulai pukul 7.30 PM dengan janji sebelumnya pukul 6.00. jadi saya lebih cepat satu setengah jam. pertemuan ini di laksanakan di Gereja Toraja Jemaat Rama. penjelasannya hanya simple, sedikit pengarahan dan seleksi ulang yang benar-benar ingin berangkat.

Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 5 oktober 2012 di adakan di Aula lantai dua Balla Tamalanrea sekitar pukul 5.00 PM
Yang hadir hanya 30% dari pandu yang telah mendaftar sebelumnya, munkin kebanyakan masih belum pulang kerja. pertemuan ini seikit membahas tentang agenda utama Pertemuan Raya IX PPGT, 'HUTAN PRAYA', dimana Hutan Praya ini akan dilakasanakan pada tanggal 24 & 25 Oktober. Agenda ini untuk menanam bibit pohon yang sudah di sediakan oleh panitia di lokasi yang sudah di tentukan, pemberian nilan dan jumlah Lubang yang digali setiap kontingan, jumlah lubang yang diberikan pupuk dan jumlah lubang yang berhasil di tanami pohon.

Pertemuan ke tiga & Terakhir pada Selasa, 16 Oktober 2012. pertemuan ini kembali di laksanakan di Gereja Toraja Jemaat Rama dan di hadiri mungkin seluruh peserta yang mendaftar, sekitar 98 orang. pertemuan ini sudah menjelaskan sebagian besar Agenda yang akan di laksanakan nantinya sebagai PANDU di Praya. Pemberian Nilai (Maskot), Agenda Hutan Praya, Memberikan Nilai pada setiap peserta yang ikut ibadah untuk kontingen yang di pandu, jadwal keberangkatan, sesuatu yang harus di bawa dan sebagianya. setiap pandu sudah dikelompokkan sebelumnya dan di beri penjelasan sesuai dengan Tugas Pandu yang dia pilih. Saya memilih PANDU KLASIS dimanas pandu ini yang dianggap paling menantang dan menguras banyak tenaga, pikiran dan emosi.

Alasan saya memilih PANDU KLASIS sangat sederhana. Saya ingin menjadi seseorang sukses yang memiliki perusahaan sendiri. untuk memulai itu, saya harus berani dan HARUS BISA mengontrol kontingan yang nantinya akan saya pandu, belajar bersabar, mengenal karakter beragam orang, belajar bertanggungjawab dan teliti dalam memberikan dan menerima informasi. benar-benar 'WAO'. bukan berarti PADU lain hanya memiliki tugas yang hanya biasa-biasa saja, tetapi semuanya memiliki sesuatu yang harus dapat dipertanggungjawabkan.

PANDU-PANDU yang ada antara lain :
-Pandu Klasis sekaligus pandu penanaman Hutan Praya
-Pandu Pertandingan
-Pandu Kampung Praya
-Pandu Intel
-Pandu Konsumsi dan
-Pandu Loba

Setelah hari ini, saya benar-benar tidak sabar untuk mengikutinya. saya tau, mungkin tugas saya berat, tapi ini adalah tantangan bagi saya untuk belajar dalam banyak hal terutama hal kesabaran dan tanggungjawab. dan saya sangat menyukai tantangan.

Akhirnya, kami berangkat pada tanggal 20 Oktober 2012 pukul 11.00 PM dengan jumlah 3 mobil bus, dari Balla Tamalanrea menuju ke Ge'tengan Mengkendek Tanah Toraja.

~Belajarlah Melayani, bukan untuk Dilayani..

Matius 20:26b-28 ---"Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu; sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." Dan ketika Yesus dan murid-murid-Nya keluar dari Yerikho, orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia."---