PELUKAN YANG MENYELAMATKAN



PELUKAN YANG MENYELAMATKAN

Ada sebuah kisa mengenai sepasang anak kembar yang baru di lahirkan. Salah satu bayi tersebut di lahirkan dengan suatu kondisi jantung yang serius dan tidak memungkinkan untuk hidup. Hari-hari berlalu dan kondisi bayi tersebut semakin kritis, bahkan para dokter sudah tidak dapat bertindak apa-apa lagi, bayi itu hampir mati

Suatu saat seorang perawat yang bekerja di rumah sakit itu melihat si bayi sedang kritis tersebut dalam sebuah inkubator, tiba-tiba muncul ide di benaknya untuk memasukan saudara kembar bayi  tersebut ke dalam inkubator itu untuk menemani bayi yang sedang kritis tersebut. Walaupun sempat di larang dokter karena melanggar aturan rumah sakit, akhirnya ide perawat tersebut di laksanakan. Saudara bayi kembar tersebut di taruh bersampingan dalam inkubator yang sama, dengan posisi sama seperti saat mereka masi dalam kandungan.


Dan entah bagaimana, bayi yang sehat itu dapat menjangkau  dan menaruh lengannya di sekeliling saudaranya yang sakit itu. Dan tak lama kemudian, bayi yang sakit tersebut pelan-pelan jantungnya mulai stabil dan sembuh, tekanan darahnya menjadi normal, suhu badannya pelan-pelan normal. Sedikit demi sedikit bayi tersebut membaik. Hingga kini mereka berdua menjadi anak-anak yang sehat sempurnah.

Saat ini seseorang entah di mana mungkin membutuhkan pelukan dan kasi dari anda, mereka membutuhkan kehadiran anda yang memberi kesukaran mereka. Anda mungkin tidak menyadarinya,  tetapi ada kesembuhan dalam tangan-tangan dan suara anda.  Tuhan ingin memakai Anda untuk mendatangkan harapan, kesembuhan, kasih, dan kemenanagn kepada orang-orang  kemanapun Anda pergi.

Jika Anda mau berani untuk mengalihkan pikiran Anda, dari kebutuhan-kebutuhan anda,  dan berusaha menjadi berkat bagi orang lain, Tuhan akan melakukan lebih banyak lagi bagi Anda di banding  yang Anda bahkan dapat minta atau pikirkan. [Joel Osten]

Roma 12:15
"Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan oarang yang menangis."
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung... TYM