KISAH SEBOTOL MINYAK

ORANG TUA DAN BOTOL MINYAKNYA

Dahulu ada orang tua, walau pergi  kemanapun, dia tetap membawa sebotol minyak pelumas bersamanya.

Jika dia melewati sebuah pintu, dan pintu itu mengeluarkan suara berdenyit, maka dia akan mengoleskan minyak pelumas tersebut diatas engsel pintu. Jika orang tua itu melewati sebuah pintu yang susah dibuka, dia akan mengoleskan minyak pelumas ke kunci pintu.

Selama hidupnya dia mengerjakan pekerjaan mengolesi pelumas,  supaya berguna untuk generasi yang lain dan membuat orang merasa nyaman mempergunakannya, minyak didalam botol ketika telah habis dipakai akan ditambah lagi, begitulah pekerjaannya…..


Hidup di dunia itu, bergaul dengan masyarakat luas, banyak orang mengeluh murah hati sudah sangat susah dicari, oleh sebab itu, engkau harus belajar bermurah hati kepada semua orang, membawa “sebotol minyak” dalam perjalanan.

Ilustrasi ini seperti cerita orang tua di cerita diatas melihat barang-barang memerlukan bantuan diolesi dengan pelumas, melicinkan dan mengkilatkan dasar hati seseorang, menyiramkan air hujan ketika orang memerlukannya, membuat orang menjadi hangat, nyaman dan damai.

Dalam kehidupan ini ketika melihat ada orang yang tertekan, mungkin dengan beberapa kalimat singkat yang keluar dari lubuk hati yang baik bisa membuat dia bersemangat kembali, ketika ada seseorang yang merasa kesepian dan depresi, mungkin dengan sebuah pandangan mata yang hangat akan menjadi perhatian dan bantuan yang besar baginya, membuat dia tidak ragu-ragu dan bimbang.

Seperti yang dikatakan pengarang besar Charles Dickens, ”Jika saya dapat menambal sebuah hati yang hancur, maka saya tidak akan hidup dengan sia-sia, jika saya dapat mengurangi rasa sakit dalam kehidupan seseorang, dapat menghiburnya, seperti mengembalikan seekor burung kecil yang terjatuh dari sangkarnya, maka saya tidak akan hidup dengan sia-sia”.

“Mengurangi rasa sakit orang lain, membantu mengurangi rasa penderitaan orang lain, membuat dia menjadi terharu, maka kita tidak akan hidup sia-sia, hidup ini akan penuh dengan cahaya dan tidak akan pucat lagi,” ujar Charles.  

Membawa sebotol “minyak” dalam perjalanan, membuat bibit berharga yang baik ini tumbuh di hati Anda, engkau tidak hanya mempunyai hak dicintai dan dilindungi, engkau juga mempunyai hak mencintai dan melindungi orang lain. Gudang di dalam hati anda telah dipenuhi kado cinta dan kebaikan, berikan sedikit kepada orang lain, kebaikan kecil Anda akan membuat orang hidup dengan bahagia.(hui/mas)

sumber : erabaru.net

Markus 10 :43-44 -- "Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya." 
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung... TYM