"Mana JEY.?" Tanyaku kepada
adiknya yang menemui saya di depan gerbang rumahnya. dia diam lalu memeluk saya
sambil menangis dan berkata "JEY sudah ga ada, semalam dia
kecelakaan."....walaupun terlihat sangsi, saya tetap tidak percaya. saya
masuk rumah dan kaget melihat orang-orang yang mulai menatapku dengan perasaan
kehilangan. saya mulai mengerti kalau dia benar-benar sudah tidak ada...
Tanpa sadar, Alkitab yang saya pegang
terjatu dari genggamanku dan air mataku mulai jatuh bercucuran sambil mendekati
sesosok tubuh yang berbaring manis di tempat pembaringan...
saya terus memaksakan diriku untuk
menganggap kejadian ini hanyalah mimpi dan tidak nyata..namun kenyataan itu
terus memaksaku balik dan menyadarkanku bahwa dia benar-benar sudah tidak
ada..sahabat yang selalu kukagumi sudah tidak ada...
TUHAN tidak ingin kita mengenal-NYA dan
mengenalkan-NYA kepada dunia sebagai suatu kebiasaan saja. DIA ingin kita mengenal-NYA
jauh lebih dalam dan terus mengakuinya kemanapun kita berada didalam KRISTUS
YESUS...
~Blessing