Albert Einstein |
KETERBATASAN KITA
Suzanne Bloch, seorang imigran dari jerman, sering
bermain musik bersama Albert Einstein dan para ilmuan terkemuka lain. Ia
berkata bahwa Einstein adalah pemain biolah yang hebat, tetapi ia sering
membuat jengkel para pemusik lainnya karna tak bisa mengikuti ketukan irama.
“Einstien tak bisa menghitung ketukan,” kata Bloch menjelaskan. Ya! Einstein bisa merancang
teori-teori revolusioner tentang alam
semesta, tetapi ia bermasalah dalam menghitung irama. Namun, meski memiliki
keterbatasan, Einstein tetap seorang pemusik yang antusias.
Setiap manusia memiliki
kemampuan dan keterbatasan. Untuk hal-hal
yang bisa kita lakukan dengan kemampuan kita semuanya akan menjadi
baikbaik saja. Tetapi pada saat kita menghadapi keadaan dengan keterbatasan
kita, apa yang kita lakukan? Apakah kita akan meratapi keterbatasan kita
itu? Apakah ketidak mampuan itu
menhambat kita untuk melakukan pekerjaan yang lain?
Kita bisa saja tergoda
untuk menggunakan keterbatasan kita sebagai alasan untuk tidak melakukan
beberapa hal, yang sebenarnya bisa kita lakukan jika Allah telah memampukn
kita. Jika kita tidak berbakat untuk berbicara di dapan umum atau menyanyi di
paduan suara, bukan berarti kita boleh berdian diri saja dan tidak melakukan
apa-apa untuk pelayanan.
Albert Einstein |
Saat kita menyadari
bahwa kita semua mempunyai keterbatasan, maralah kita berusaha mencari pimpinan
Allah untuk dapat menggunakan talenta kita. Kita pasti dapat berdoa. Kita pasti dapat menunjukan kebaikan kepada
orang lain. Kita dapat mengunjungi orang-orang
yang kesepian, sakit, dan berusia lanjut. Kita dapat dengan sederhana dan mengena menceritakan
betapa berartinya Yesus bagi hidup kita.
Paulus berkata,”demikian kita mempunyai karunia yang berlain-lainan
menurut anugerah yang di berikan kepada kita” (Roma 12:6). Keterbatasan tetaplah keterbatasan, tetapi jangan
biarkan itu membuat pekerjaan Tuhan yang
bisa kita lakukan terhenti.
Matius 25:25
--Aku
takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: ini, terimahlah
kepunyaan tuan!---