"AKU telah membayar semuanya untukmu"
|
Setiap kali aku melangkah, Aku selalu merasa hanya seorang diri.
Tak ada yanG menemaniku selain hasil dari bayangan yG diberikan oleh sinar cahaya untuk menemaniku kemanapun aku berada.
Saat ku temukan ruang yanG tidak memiliki cahaya sedikitpun, maka aku seakan-akan ditelan dunia seolah tidak pernah ada untuk dilahirkan.
|
Namun diantara kegelapan itu,
Nerlihat setitik cahaya putih tepat di depan ku, aku melangkah mendekati cahaya itu..
sebuah lubang kecil dari sebuah daun pintu yang memberikan kesempatan kepada cahaya itu
untuK masuk kedalamnya menyinari ruangan itu....
Aku mencoba menarik daun pintu dengan maksud utK keluar dari kegelapan itu, sebuah cahaya bersinar sangat terang tepat didepanku, setelah pintu itu terbuka...
orang-orang dengan rapihnya berbaris menyambut aku...
sebuah PELUKAN kehangatan dari SESEORANG yanG sangat aku kenal membuat ku sedikit legah
meskipun saya masih diam terpaku melihat mereka semuanya...
|
Ruangan yanG berisi dengan meja-meja melingkar yanG dibalut kain berwarna ungu tua beserta dengan kursihnya yang megah dan indah bagaikan dalam sebuah restoran sangaaaaaaaat mewah,
Kursih-kursih itu seolah tersenyum kepadaku serta berusaha mengatakan kalau mereka senang saya telah tibah di tempat itu.
semuanya tersenyum dan ikut serta menyambutku yanG berpakaian kotor dan bau ini...
aku dipersilahkan duduk dan ikut makan dengan mereka yanG TERPILIH....
|
Setelah selesai makan....kemudian aku diberikan
sebuah AMPLOP merah yang terbungkus dengan
rapih dan sangat indah. kubuka amplot itu dengan penasaran
dan kulihat isinya yG ternyata berisi daftar tagihan makanan itu...
keningku berkerut kebingungan.........
kemudian kuberdiri secara perlahan-lahan...,
dan mencari pintu keluar bermaksud utK melarikan diri...
namun SESEORANG yG memelukku tadi berkata
"AKU telah membayar semuanya untukmu..."
|